Kalau ada yang bertanya, “Apakah kamu penyuka drama/film Korea?”, saya akan menjawab, “Ya!” Namun, kalau saya ditanya soal makanan Korea, saya hanya bisa geleng kepala. Selama ini saya gak pernah mencoba membuka hati untuk mencicipi makanan Korea. 😛 Tidak ada yang salah, lha wong melakoni  hidup itu urusan memilih, kok. *tsaah, bahasanya! 😆

Sekitar sebulan terakhir ada yang berubah dengan cara pandang saya. Entah. Saya mulai mengincar makanan sehat untuk side dishes. Bisa dibayangkan apa yang terjadi kemudian? Yupe, saya jadi rajin browsing sana-sini. Hasilnya? Saya menemukan artikel ilmiah soal kimchi: sejarahnya, kandungannya, benefit-nya, sampai side effect-nya. Saya khusyuk menyimak video tutorial dari suhu Maangchi. Saya terpesona … dan singkat ceritanya, saya jatuh hati kepada kimchi. Aigooo! 😯 Sayangnya, saya malas pergi ke restoran Korea. Lagipula saya sering merasa perlu memrioritaskan hal lain ketimbang jajan di luar rumah. Ckckck… susah kalau sudah kambuh pelitnya! 😛

Jadilah, gimjang (baca: hari bikin kimchi a.k.a kimchi project) bersama Ning, adik perempuan saya, pun dimulai. Project pertama berhasil dilalui tanggal 8 Februari 2015 lalu dan kami berdua sepakat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai ritual masak bersama. Ahihihi, kayak apa saja ya, ritual! 😆

Oke, mau tahu resep kimchi ala dapur Yu Pulen? Yuuk, kita ke dapur! 😉

Bahan-bahan yang diperlukan:

1 kg sawi putih
1-2 buah wortel ukuran sedang
1-2 batang daun bawang
½ buah bawang bombay
7 siung bawang putih
1-2 ruas jari jahe
25 g cabai bubuk (boleh ditambah kalau dirasa kurang 😆 )
4 sdm kecap ikan (untuk yang vegetarian bisa di-skip)
2 sdm gula pasir
8 sdm tepung beras
250 ml air matang
garam secukupnya

(Catatan: sebenarnya di resep asli digunakan juga lobak, tetapi karena di tempat kami susah mendapatkan lobak, sementara gak pakai.)

Cara membuat:

1. Potong sawi putih secara membujur menjadi 4 bagian. Cuci bersih lalu lumuri dengan garam. Diamkan selama 2 jam. Setelah 2 jam, sawi dicuci bersih dan ditiriskan, lalu potong-potong.
2. Bersihkan wortel dan daun bawang. Iris-iris, sisihkan.
3. Bersihkan bawang bombay, bawang putih, jahe lalu haluskan. Sisihkan.
4. Untuk pasta kimchi, buat bubur dari tepung beras, air, dan gula pasir. Larutkan tepung beras ke dalam air matang. Masak di atas kompor api sedang sambil terus diaduk-aduk. Saat bubur mengental, kecilkan api. Masukkan gula pasir, aduk-aduk sebentar lalu angkat. Diamkan hingga cukup dingin.
5. Tuangkan bumbu halus, bubur beras, bubuk cabai, dan kecap ikan ke dalam baskom. Aduk hingga membentuk pasta kimchi.
6. Masukkan semua sayuran dan campur hingga sayuran terselimuti pasta.
7. Pindahkan kimchi ke wadah bertutup, tutup rapat.
8. Diamkan selama 2 hari pada suhu ruang agar kimchi terfermentasi.

(Catatan lagi: Jika dua tanda ini muncul: aroma asam dan adanya buih-buih pada kuah kimchi, selamat, ya! Itu tandanya kimchi telah terfermentasi dan siap disimpan di dalam kulkas untuk memperlambat fermentasi. 😀 )

Nah, jadi bagaimana, Sahabat? Mudah bukan cara membuat kimchi? Tertarik ber-gimjang dengan keluarga? Saya tunggu sharing-nya, ya! 😉