Riyaza? Kenalan, yuk!

Riyaza? Namanya oke. Orang mana dia?

Hehe tenangkan dirimu, Sahabat sekalian. Di postingan kali ini, saya akan mengajak Sahabat untuk berkenalan dengan Riyaza. Bukan nama gadis lho, tapi sebuah brand lokal. Masih ingat kan dengan foto saya saat pendakian bukit Turgo? Yang ini nih! 😀

usai turun dari puncak bukit Turgo

Masih ingat? Nah, di gambar itu Sahabat melihat juga benda bernuansa hijau-kuning di dalam ransel Rei saya, kan? Itu adalah tas perlengkapan P3K saya, ke manapun saya bawa. Ya, itulah tas Riyaza yang saya maksud. Yuk, kita berkenalan lebih dekat seperti apa dan siapa di balik Riyaza! 😉

Adalah Wahyu Eko Hariyanti—biasa disapa Bunda Yanti—seorang ibu bertangan dingin pemilik merek lokal ini. Siapa sangka jika pada awalnya beliau mengenal/mengetahui produk tas rit dari teman ngaji di pondok.

“Waktu itu semua jama’ah pondok dibagikan souvenir berupa tas, dompet, dan dosgrip dari bahan rit. Kemudian, bagi jama’ah yang tidak memiliki kesibukan (sebagai ibu rumah tangga) diberi pelatihan tentang pembuatan tas rit serta diberi modal usaha berupa mesin jahit, rit gulungan beserta accesoris oleh pondok. Dalam hal ini saya bukanlah orang yang termasuk dalam kategori tersebut. Karena kesibukan saya sudah banyak. Pernah sekali saya diajari teman yang sudah mulai memproduksi tas rit. Begitu sampai rumah saya langsung mencoba untuk membuat. Alhamdulillah langsung bisa, karena saya seorang penjahit.”

Pengajar anak-anak usia dini dan sekaligus mahasiswa FKIP Universitas Terbuka yang baru saja lulus ini menambahkan,

“Dulu setiap semester, saya berusaha membagi souvenir pada teman-teman sekelas. Saat itu semester 7 (Oktober 2012), souvenir saya untuk teman-teman adalah dompet dari bahan rit. Saat itu saya juga membawa tas rit ukuran kecil untuk tempat mukena. Teman-teman yang melihat tertarik untuk memesan, padahal saya waktu itu belum siap memproduksi untuk dijual. Jadilah, teman-teman berinisiatif untuk menghitungkan berapa harga bahannya (rit+ kepala rit) serta ongkos jahitnya. Mulailah saya memproduksi TAS RIT Riyaza untuk pertama kali.”

Kesempatan memang semestinya diambil, siapa tahu nasib baik berpihak. Seperti itulah yang dialami oleh pencinta gunung ini. Berkat ketekunannya, Bunda Yanti pun menemukan celah terang beberapa bulan kemudian.

“Jum’at 14 Desember 2012, saya diminta untuk mengisi pelatihan keterampilan di SDIT Hidayatullah. Karena tidak ada mesin jahit/hanya dengan jahit tangan, saya memilih praktek membuat dompet dari rit, agar tidak lama proses pembuatannya. Pada kesempatan itu saya menawarkan pada ibu-ibu yang hadir, bila ingin menjadi agen untuk memasarkan, saya siap membuatkan katalog & sample produk. Alhamdulillah banyak yang berminat. Sejak saat itu TAS RIT Riyaza mulai berkembang sampai ke luar kota: Surabaya, Kalimantan, Jakarta, Batam, dan Bangka.”

Nah, itu tadi sekilas kisah di balik Riyaza. O ya, fyi, selain jahitannya rapi dan kuat, tas ini tahan lama dan bisa dicuci. Saya sudah memakainya hampir 2 tahun. *promosi 😉

Jadi, adakah di antara Sahabat yang tertarik? Berikut ini saya sertakan katalog Riyaza. Sahabat yang berminat membeli, bisa menghubungi Bunda Yanti di no. 083830879172. Yuk, diborong! 😀

klik gambar untuk memperjelas
katalog Riyaza 1
katalog Riyaza 2
katalog Riyaza 2
daftar harga tas Riyaza
daftar harga tas Riyaza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *