Adakah di antara Sahabat yang senang cuap-cuap, bercerita, mendongeng di linimasa Twitter, atau bahasa kerennya ber-kultwit? Nah, supaya cuap-cuapan itu tidak bertaburan di langit, scattered ga jelas di linimasa Twitter, lebih baik dibendel secara virtual dengan bantuan Chirpstory. Ya, biar kapan-kapan kalau kita kangen dengan tulisan/cerita itu, kita bisa klik link-nya lalu baca kembali. Nostalgi(l)a, gitu. 😆

Chirpstory ini tidak hanya dapat membendel ocehan kita, lho, Sahabat, tapi bisa juga digunakan untuk membendel cuitan akun lain yang kita follow. Hmm, sejauh ini saya pernah membendel kiat parenting dari Ratih Ibrahim, seorang psikolog anak; serta kultwit-nya Majalah Fahma (juga soal kiat parenting). Pokoknya yang menurut kita penting bisa dijadikan serangkai cerita dengan Chirpstory. Penasaran? Yuk, kita bikin chirpstory sendiri dalam 6 langkah saja! 😀

1.Ketik alamat http://chirpstory.com di url bar. Login dengan akun Twitter kita.

2. Klik ‘Create’

 

3. Pilih twit yang akan gunakan. Cara yang paling gampang adalah dengan cara difavoritkan lebih dulu supaya tidak keliru mengambil twit orang lain. Misalnya, sebagai contoh, saya akan menyusun cerita dari twit saya dengan hashtag #SuratuntukJuli

 

4. Drag dan drop twit yang akan digunakan.

 

5. Atur kronologisnya. Isi detail cerita yang kita susun.

6. Terakhir, klik “Publish”.

Jika kita memilih tombol “Twit this story”, maka secara otomatis tautan dari chirpstory pun akan tampil di akun kita. Contoh tampilan untuk cerita saya, seperti berikut ini:

 

Nah, bagaimana, Sahabat? Gampang kan bikin chirpstory dalam 6 langkah saja? Kapan-kapan kalau sudah mencoba, silakan senggol saya di @phijatuasri. Oke? 😉

Selamat berkicau, selamat bercerita. Semoga tutorial sederhana  ini bermanfaat, ya.