Hari ini saya ingin menyampaikan salam hangat untuk hutan, air, dan kehidupan. Bukan apa-apa. Ada yang membuat bulan kelahiran saya ini begitu hangat. Ya, hutan dan air diperingati di bulan ketiga ini. Kemarin, 21 Maret bertepatan dengan hari kelahiran saya, ditahbiskan pula sebagai peringatan Hari Hutan Internasional. Ah, saya serasa diberkahi Gusti Allah karena tanggal
Tag: air
Jadi, Ini Salahnya Hujan?
Hujan turun, musim hujan tiba. Di belahan bumi manapun, sepertinya telah jamak kita jumpai “efek samping” dari hujan. Entah banjir atau tanah longsor, semua (kata mereka) karena hujan turun dengan intensitas luar biasa. Hmm.. Bolehkah kita diam sejenak merenung bersama? Sebentar saja.. Di tempat saya tinggal, dari lahir jebrot sampai saya hampir berusia 29 tahun,
Klanduhan & Dilema Diaper (2)
Kisah sebelumnya… Diaper oh, diaper.. Hm, saya mendadak galau… Klanduhan, mengapa nasibmu seperti ini? Dulu dikeruk diambil pasirnya secara besar-besaran. Tempat kami mencuci tikar itu dulu bentuknya serupa empang sedalam hampir 2 meter atau bisa jadi lebih. Sekarang rata, hanya beberapa batuan besar menjadi hiasan. Tidak ada deras air menari-nari seperti dulu. Belum lagi hadiah
Klanduhan & Dilema Diaper (1)
Sabtu, 20 Agustus 2011 Setengah delapan pagi, Ning dan saya merapat di tebing kali Klanduhan. Seperangkul tikar kotor harus kami cuci. Ya, lebaran sebentar lagi, sudah menjadi kebiasaan kami untuk menggelar tikar di rumah menyambut tamu, sanak kerabat yang datang di hari yang sangat dinantikan itu. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, biasanya ibu turut serta. Namun,