Beberapa kali akhir pekan saya di bulan November ini berlalu tanpa resep baru. Bukan apa-apa, belum sempat saja untuk iseng mencoba resep. 😆 Nah, giliran akhir pekan terakhir, ide muncul kembali di kepala setelah melihat sebuah labu kuning hasil panen kebun. Bulan lalu saya sudah mencoba bikin klepon dari bahan yang sama; masa mau bikin lagi? Bukan iseng itu namanya! 😛
Well, saya pun menengok lagi rak persediaan. Ada bahan apa yang bisa dipakai? Ada susu kental manis. Ah, saya sudah sangat jarang minum susu saat ini. Ada juga telur ayam. Dua bahan ini datang sendiri, alias gratisan dari tetangga yang syukuran. Alhamdulillah. 😀
Begitu pandangan mata mengarah ke stoples tepung, saya teringat tepung panir. Eh, masih ada atau gak ya? Dulu kami pernah punya sediaan tepung panir, hahaha, ((((DULU)))). Nyatanya sekarang sudah tidak ada. Bisa jadi dibuang oleh Ibu karena sudah kadaluwarsa. Ya, sudahlah.
Ingatan soal tepung panir itu menggiring saya ke pasar. Dalam perjalanan, seolah ada bohlam lampu menyala di kepala…. bikin kroket labu kuning isi sayuran kayaknya pas!
Akhirnya, sesampai di rumah, saya pun bersiap di dapur Yu Pulen. *lempar garam a la Rachael Ray* … dan ini dia langkah-langkah secara lengkapnya. 😉
Bahan-bahan:
½ bagian labu kuning (diameter 20 cm), buang biji dan bagian tengahnya
2 butir telur ayam, kocok lepas
Secukupnya tepung panir/tepung roti
Secukupnya minyak goreng
Isian:
2 buah wortel ukuran sedang, iris dadu kecil
segenggam buncis, iris tipis melintang
3 buah jamur merang, kukus, iris tipis
2 sdm susu kental manis
Bumbu dihaluskan:
½ sdt garam
½ sdt merica butiran
2 siung bawang putih
Cara membuat:
- Kukus labu kuning selama 20 menit dengan api sedang, haluskan dengan bantuan garpu (boleh juga di-uleg, atau dengan food processor), sisihkan.
- Campur bahan isian sayuran ke dalam wadah, masukkan bumbu halus, aduk rata.
- Masukkan susu kental manis ke campuran isian, aduk rata.
- Ambil 1 sendok makan adonan labu kuning halus, bentuk bulat-bulat, pipihkan, isi dengan sayuran, bulatkan kembali.
- Gulingkan bulatan ke atas tepung panir, celupkan ke telur, lapisi lagi dengan tepung panir sambil pelan-pelan dibentuk lonjong.
- Lakukan langkah ke-4 dan ke-5 hingga labu habis.
- Sebelum digoreng, simpan kroket di dalam lemari es selama 1–2 jam agar tidak pecah saat digoreng.
- Goreng dengan api sedang hingga berwarna kuning keemasan.
- Angkat dan sajikan.
Taraaa … jadilah kroket labu kuning seperti ini! 😀
Pfiuh, ternyata gampang juga bikin kreasi kroket labu kuning ini. Menurut saya, bagian yang paling menyita waktu adalah saat membentuk, mengisi kroket, dan melapisinya dengan tepung panir. Kenapa begitu? Karena saya harus memakai bantuan sarung tangan plastik yang diolesi minyak goreng. Iya, kalau tidak begitu, adonan bisa nempel lebih banyak di jemari tangan.
Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah saat menggoreng kroket. Supaya hasilnya cantik, butiran tepung panir yang telanjur jatuh ke dalam minyak dan menghitam, harus selalu dibersihkan tiap kali akan menggoreng.
O ya, hasil coba-coba resep ini sempat dicicipi oleh Bulik Is (adik Ibu) yang pas mampir ke rumah usai arisan trah. Kata beliau, “Wah, enak, lho, Mbak! Besok aku dak pesen, ya!” Saya hanya bisa nyengir lebar. Hahahaduuuh, Bulik bisa saja. Etapi, kalau dapat pesanan beneran gimana, ya? Aamiin-lah pokoknya. 😀
Oke, sekian coba-coba resep kroket labu kuning isi sayuran a la dapur Yu Pulen kali ini. Selamat mencoba, semoga bermanfaat. Happy cooking, Everybody! 😉
yummyy ^^
boleh dicoba, Mbak 😀
Aduuuuh…kok serem duluan sih baca resepnya *padahal mah emang cemen sih bhahaha..*
Kalo kroket belum beraniii, palingan kalo isian kayak gitu dibungkus pake kulit lumpia aja yang beli di abang sayur biar lebih gampang bhahahaha…
eh, masa serem sih, Teh Erry? saya jarang juga bikin kroket, tapi karena ada si kulkas, selamat deh, ga ada satupun kroket yang pecah. *peluk kulkas*
hayuuk, coba, Teh! hehehe 😆
comot satuuu…
*sodorin sepiring kroket* 😆
Wah… enak nih. Nyontek resepnya ah… 😀
mangga atuh, silakan, Teh Nia 😀
wah kayaknya emang seru y mbak bisa masak” kece
tambah kece lagi kalau cowok bisa masak, Mas 😀
Mba labu kuning bukannya lembek ya? Tp bisa dibentuk ya? Ngga ancur? Sy paling suka sibikin kolak:)
Enggak hancur, Mbak Nia, kan dimasukkan ke kulkas dulu sebelum digoreng.
Coba deh 😀