Nimbus Screen Capture

Cerita tentang Nimbus Screen Capture

Tanggung jawab sebagai jurnal manajer di era open journal system (OJS) berhasil “memaksa” saya untuk melek teknologi. Salah satunya akan saya akan bagi kisahnya kali ini. Ya, ini tentang pengalaman menggunakan salah satu ekstensi di Mozilla si Rubah Api. Nimbus Screen Capture, namanya. Betul, Firefox menjadi salah satu browser favorit saya, selain Chrome. Hehehe, bukan bermaksud mendua hati, lho. 😆 Demi lancarnya tugas redaksi, saya memang menggunakan beberapa browser.

 

Okay, kita kembali ke bahasan Nimbus Screen Capture (NSC). Ekstensi ini merupakan salah satu produk dari Nimbus (silakan kunjungi laman Nimbus untuk informasi lebih detail). Seperti namanya, fungsi dari ekstensi/pengaya browser ini adalah untuk menangkap tampilan layar/screenshoot. Apa perlunya buat seorang jurnal manajer? Menurut saya, sangat penting! Ekstensi ini membantu saya memberi panduan kepada penulis atau pengguna website jurnal kami yang kebingungan saat mencari letak bagian tertentu. Tidak setiap orang mudah memahami penjelasan secara tertulis. Dengan tambahan panduan visual, harapan saya pengguna website yang saya bantu menjadi lebih mudah paham. 

Karena format NSC berupa ekstensi, saya tidak perlu mengunduhnya ke komputer kerja. Yang perlu dilakukan adalah mencari ekstensi tersebut dan menambahkannya ke browser. Fyi, NSC tidak hanya tersedia untuk Firefox, tetapi juga Chrome dan Opera. … dan, selama NSC tidak di-disable atau di-remove, ekstensi ini akan tetap menempel di browser. Jadi, jangan takut kehilangan dia, ya. #eh 😛 😆

Well, karena saya sehari-harinya menggunakan NSC di Firefox, saya akan membagi info cara memasang Nimbus Screen Capture di Firefox. Yuk, simak beberapa langkah berikut ini! 🙂

1. Pastikan komputer kita terhubung ke internet, lalu buka browser Mozilla Firefox.  Di bagian kanan atas, silakan cari dan klik ikon berupa tiga garis mendatar. Setelah di-klik, akan ada tampilan tarik turun. Klik “adds-ons” atau tekan tombol “Ctrl+Shift+A”.

2. Ketik “nimbus capture” di kolom adds-on. Hasil pencarian pun akan tampil.

3. Klik profil Nimbus lalu klik “Add to Firefox”. Voila… muncul ikon NSC di bagian atas browser. Itu pertanda NSC siap digunakan. 😀

*** 

Cara Penggunaan Nimbus Screen Capture

Penggunaan NSC tergolong mudah. Saya tidak perlu repot kursus, cukup kepo dan klak-klik sana-sini. Hmm, katakanlah suatu hari ada penulis yang sedang bingung di mana letak tempat untuk mengunggah perbaikan manuskrip, bagaimana? Apa yang perlu saya lakukan?

Saya tinggal mengambil tangkapan layar yang ada di role author, menambah sedikit penjelasan, lalu kirim melalui aplikasi WhatsApp atau e-mail. Kadang saya juga menambah panduan dari hasil tangkapan NSC di manuskrip untuk penulis yang belum melengkapi metadata. Contoh cara menggunakan Nimbus Screen Capture seperti berikut ini:

1.Pilih bagian dari website yang akan diambil tangkapan layarnya. Tekan icon NSC di kanan atas. Akan tampil beberapa opsi tangkapan layar. Pilih saja sesuai yang dibutuhkan. Misal saya memilih “Visible part of page”.

2. Tunggu sebentar, NSC sedang memproses tangkapan layar.  Setelah tangkapan layar tampil sempurna, tambahkan beberapa tanda atau teks sesuai kebutuhan. Kita bisa menggunakan fitur editing yang ada di bagian bawah url bar. Misal, saya memilih tanda panah. Jika sudah, klik “Done”.

3. Simpan atau copy paste-kan tangkapan layar di tempat yang diinginkan.

Mudah dan sederhana, bukan? Jika ada di antara Sahabat yang masih kurang jelas, pihak Nimbus menyediakan laman FAQ berikut panduan visual penggunaan Nimbus Screen Capture.

Sekian pengalaman saya menggunakan Nimbus Screen Capture. Semoga bermanfaat. O ya, adakah di antara Sahabat semua yang punya pengalaman dengan ekstensi ini? Boleh dong, bagi cerita di kolom komentar. 😉

1 thought on “Cerita tentang Nimbus Screen Capture

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *