Lombok. Mendengar nama pulau ini membuat saya teringat pada Suku Sasak dan Gunung Rinjani. Sebagai pribumi kaki gunung (baca: anggun-anak nggunung) Merapi dan pehobi hiking, saya penasaran seperti apa ya keadaan kaki gunung di seberang sana. Rasa penasaran itu kian jadi kala November tahun lalu, my dear Captain Cartenz melakukan perjalanan touring ke Lombok dalam rangka memenuhi undangan anniversary Lombok Tiger Club (LOTIC). Seusai acara, ia sempatkan singgah di Pantai Senggigi dan Gili Trawangan untuk snorkling. Tergambarlah pantai yang biru dan indah dari foto-foto perjalanannya. Saya mupeng, itu sudah tentu! Saya pikir ia akan mampir juga ke Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) sekadar bernostalgia dengan aktivitas pendakian. Ternyata tidak, ya libur cutinya terbatas jadi tidak bisa terlalu lama berada di luar kota. Belum lagi terpotong oleh lamanya perjalanan motor pergi-pulang. Berangkat dari ibukota 8 November bakdal Isya, 11 November pagi sampai di Bali, lalu menyeberang ke Lombok, dan akhirnya tiba dengan selamat di ibukota 17 November hampir subuh.
Kisah perjalanannya bertualang sering menginspirasi tulisan saya, apalagi ketika Bung Depz menggelar kuis bertema liburan dan obyek wisata di Lombok.. wah, ide tulisan langsung bermunculan. 😀 Ok, kalau si Captain sudah menjelajah dua obyek wisata pantai.., saya punya impian lain. Saya ingin menyusuri Sembalun nan asri di kaki Rinjani bersamanya; mengajaknya bernostalgia menyusuri hutan hijau dan merasakan sambutan hangat anak-anak Desa Segenter.. pasti menyenangkan. O ya, saya perhatikan dari tulisan Bung Depz yang di sini, perjalanan menuju ke TNGR Sembalun sangat menantang. Belum lagi saat memasuki TNGR. Ingin sekali melihat sesuatu yang lain, yang tentunya tidak saya jumpai di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), tempat hiking favorit saya. Berharap semua impian itu bisa diijabah oleh Yang Mahakuasa suatu ketika nanti. Aamiin..
-Tulisan ini diikutsertakan pada giveaway Bung Depz tentang liburan di Lombok-
setuju mbak jatu… aku udah sering ke lombok, gak ada bosennya, ngliat pemandangan yg indah banget. subhanallah … bagus banget…
waah, yang udah sering ke Lombok niih *mupeng
di foto saja kelihatan subhanAllah kerennya, apalagi lihat aslinya hohoho tambah mupeng, Mbak 😀
makasih udah berpartsipasi 🙂
good luck… hehe
terima kasih, Bung Depz 🙂
Mudah2an suatu saat bisa ke sana ya Phie 😉
Aamiin ya Rabb.. makasih, Teh Orin 😀
moga mimpinya kesmpaian mbak…saya jg bwt mimpi brkunjung ke Lombok aahh… 🙂
Aamiin ya Rabb.. terima kasih doanya ya 🙂
ayuuk, sama-sama bermimpi ke Lombok
Sneeengnya, bnyak yg bermimpi untuk berkunjung ke lombok.. Ayo ke lombok,! Jdi bngga jdi rang lombok, Nanti klo ke lombok jngan lupa jga ke air terjun senaru, di stu gk kalah bguzx..
Terima kasih telah mampir, salam kenal, Sasmia 🙂
Hehe.. patut bangga menjadi orang Lombok, seperti halnya saya bangga menjadi orang Jogja. Yang teristimewa, kita bangga menjadi orang Lombok dan Jogja yang berarti bangga menjadi orang Indonesia.
Air terjun senaru? Waah, sepertinya bagus.. Semoga suatu ketika mimpi ini bisa menjadi kenyataan. Aamiin 🙂
Amin.., msi bnyak lgi tempat tmpat yg indah di lombok ndak kalah sma bali.. Bangga jdi rang indonesia hehehe..
Ya, kita bangga menjadi orang Indonesia 😀